Pembangunan ketahanan pangan, kelautan, pertanian, perikanan, peternakan dan kesehatan hewan di DKI Jakarta ke depan semakin membutuhkan sumber daya manusia teknis yang mumpuni, memahami dan peka terhadap setiap kebutuhan warga Jakarta.

Untuk memperkuat tim Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta melalui formasi rekruitment CPNS Tahun 2019, DKPKP mendapat 30 CPNS baru.

Hadirnya CPNS baru ini akan menambah jumlah tim DKPKP dan pastinya akan meningkatkan kinerja dalam pelayanan pada masyarakat Jakarta.

Semua CPNS yang diterima akan difungsikan sesuai formasinya dalam mendukung tuhas dan fumgsi Dinas KPKP.

30 CPNS tersebut adalah analis pangan, analisis mutu hasil perikanan, pengendali organisme pengganggu tanaman, pengawas perikanan, pengelola pengendali dan operasional satuan pelaksana ketahanan pangan, penyuluh perikanan, pengelola program dan kegiatan, dan pengolah data laporan keuangan.

Sesuai arahan Sekretaris Daerah pada acara penyerahan SK CPNS dimaksud, setiap CPNS/PNS DKI Jakarta harus memiiki budaya kerja yang mengacu pada 5 nilai yaitu berintegritas, kolaboratif, akuntabel, inovatif dan berkeadilan.

Mencermati hal itu maka semua ASN/ CPNS di DKPKP wajib menindaklanjutinya dan menerapkan 5 nilai tersebut dalam budaya kerjanya, ini perintah pimpinan yang wajib hukumnya ditindaklanjuti dan semua harus bisa.

Partisipasi Provinsi DKI Jakarta pada puncak acara peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 39 tahun 2019 yang dipusatkan di Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Tema Nasional HPS tahun 2019 adalah Teknologi Industri Pertanian dan  Pangan menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045. Tema tersebut mengacu pada tema internasional yang ditetapkan oleh FAO yakni Our Action are Our Future, Healty diets for a #ZeroHungerWorld

Acara HPS yang dilaksanakan pada tanggal 2 s.d 5 November 2019 dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian RI dilanjutkan dengan peninjauan perkebunan kakao dan penanaman sayuran secara tumpang sari dengan tanaman kakao di Kecamatan Angata Kab. Konawe Selatan.

Rangkaian kegiatan lain diantaranya adalah seminar pangan dan soft launching Rencana Aksi Nasional Pertanian Keluarga (Family Farming) di Hotel Claro (1/11), temu bisnis menuju kemitraan berkelanjutan di hotel Claro (4/11), aneka lomba (lomba mewarnai, melukis dan mengukir buah), lomba Cipta Menu B2SA dengan pangan lokal dalam bentuk lunch box di Lapangan MTQ (2/11), serta pameran dan bazar di Lapangan MTQ (2-5/11)

Dalam rangka mendukung dan memeriahkan acara tsb, Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas KPKP berpartisipasi pada kegiatan seminar dan lomba cipta menu B2SA yang diikuti oleh 34 Provinsi. Peserta lomba B2SA dari DKI Jakarta diwakili oleh kader PKK Kota Administrasi Jakarta Timur. Menu yang disajikan berbahan dasar sukun dan tepung mocaf sebagai sumber karbohidrat, lele sumber protein dan sayuran dan buah2an sebagai pelengkap.

Dalam kegiatan ini peserta memperoleh pengetahuan, wawasan dan pengalaman baru yang bermanfaat untuk memgembangkan menu lunchbox sebagai usaha yang mampu meningkatkan gizi masyarakat dan perekonomian keluarga.

Diharapkan setelah mengikuti lomba, kader PKK mampu mandiri dan lebih giat lagi membantu pembangunan SDM di Jakarta khususnya dalam pemenuhan gizi dan pemberdayaan keluarga.

Dalam rangka mempertahankan sawah sebagai kawasan edukasi maka Pemerintah DKI Jakarta melakukan konservasi sawah menjadi kawasan sawah abadi seluas 5 hektar yang ada di Cakung Timur dan Ujung Menteng Kota Administrasi Jakarta Timur.

Manfaat kawasan sawah abadi selain sebagai kawasan edukasi juga merupakan kawasan Ruang Terbuka Hijau, kawasan budidaya padi dan penelitian pertanian.

Pada musim tanam ke 2 tahun 2019 di kawasan sawah abadi Cakung Timur ini ditanam varietas ciherang seluas 3 hektar, produktifitas per hektar adalah 6 ton.

Pada panen hari ini diperkirakan dalam 3 hektar menghasilkan produksi gabah sebanyak 18 ton.

Pemilihan varietas ciherang didasarkan pada beberapa pertimbangan yaitu bahwa jenis ciherang tahan hama dan penyakit, rendah emisi karbon, umur tanam hingga panen hanya 116 hari.

Kepala Dinas KPKP, Darjamuni menegaskan bahwa kawasan sawah abadi Jakarta ke depan akan diberdayakan sebagai sumber benih unggul untuk memenuhi kebutuhan benih padi di Jakarta dan sekitarnya.

Sementara kawasan sawah abadi ini nantinya akan ditata menjadi kawasan agrowisata sehingga masyarakat dapat lebih memanfaatkannya secara optimal menjadi ruang interaksi publik.

 

Rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit hewan menular disebabkan oleh virus dari genus Lyssavirus famili Rhabdovirus, bersifat akut yang menyerang susunan syaraf pusat. Rabies bersifat zoonosis artinya dapat menular ke manusia dan sangat berbahaya apabila gejala klinis timbul selalu diikuti dengan kematian baik pada hewan maupun pada manusia dan belum ada obatnya.

Semua hewan berdarah panas dapat menularkan Rabies termasuk anjing, kucing, kera yang sangat berpotensi menularkan Rabies dan lebih dari 90% Rabies di Indonesia ditularkan oleh anjing.

Virus Rabies masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan melalui luka akibat gigitan dan luka yang terkena air liur hewan penderita Rabies.

Provinsi DKI Jakarta telah dinyatakan bebas Rabies sejak tahun 2004 berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 566/Kpts/PD.640/10/2004 tentang Pernyataan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Banten dan Jawa Barat Bebas dari Penyakit Anjing Gila (Rabies).

Untuk mempertahankan Provinsi DKI Jakarta tetap bebas Rabies, Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai upaya salah satunya adalah pelayanan vaksinasi Rabies gratis terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Sampai bulan Agustus 2019 telah dilakukan vaksinasi Rabies gratis terhadap 22.885 ekor HPR di seluruh wilayah DKI Jakarta. Jumlahnya akan terus bertambah karena pelayanan vaksinasi Rabies gratis masih akan terus dijadwalkan. Vaksinasi Rabies bermanfaat untuk memberikan kekebalan pada hewan peliharaan Sobat terhadap penyakit Rabies.

Jika kamu ingin hewan peliharaannya diberikan vaksinasi Rabies gratis dapat menghubungi Petugas Satuan Pelaksana KPKP di Kecamatan sesuai domisili tempat tinggal.

Mari bersama-sama menjaga DKI Jakarta tetap bebas Rabies dengan menjadi pemilik hewan yang bertanggung jawab!

Pemprov. DKI Jakarta memiliki lahan seluas ± 96 Ha yg berlokasi di Desa Ciangir, Legok Tangerang, Banten. Area seluas ± 2,5 Ha telah dimanfaatkan olah Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta untuk budidaya tanaman jagung manis yang telah panen perdana pada tanggal 10 Mei 2019. Di titik yang sama, Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta melakukan budidaya tanaman cabai merah keriting, bawang merah, dan pepaya california.

Pagi hari ini (7/8) Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah didampingi Kepala Dinas KPKP, Darjamuni, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, Direktur Bimkemas dan Pengentasan Anak Kemenkumham, Anas Saeful Anwar serta Kalapas Terbuka Kelas IIB Ciangir, Sugeng Indrawan melakukan panen perdana cabai merah keriting sekaligus meresmikan Bale Ciangir, yang merupakan rumah jaga kawasan pertanian di Ciangir sekaligus untuk tempat penyuluhan bagi para petani dan warga masyarakat sekitar.

Cabai merah keriting varietas Kastilo F1 (hybrid) yang mulai ditanam tanggal 20 Mei 2019, dengan luas tanam 5.000 m2 dengan populasi tanaman sebanyak 6.769 pohon dalam panen perdana ini menghasilkan panen sebanyak 5 ton.

  

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Bapak Darjamuni bersama Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bapak Sjarief Widjaja hari ini (31/7) membuka Pameran dan Kontes Ikan Hias di area parkir Mall Plaza Kalibata yang akan berlangsung sampai dengan tanggal 4 Agustus 2019 mulai pukul 10.00 wib s.d. 20.00 wib.

Kegiatan Pameran dan Kontes Ikan ini merupakan perwujudan dari perhatian pemerintah kepada para pelaku usaha ikan hias, dan diharapkan dapat menjadi ajang pertemuan, diskusi, konsultasi, pemasaran dan peningkatan networking antar pelaku usaha.

Stand pameran yang berjumlah 53 stand diisi oleh pelaku usaha ikan hias, perusahaan swasta bidang perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, akademisi bidang perikanan, komunitas ikan hias dan pembudidaya ikan hias binaan Sudin KPKP 5 (lima) Wilayah Kabupaten/Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta.

Rangkaian Kegiatan Pameran dan Kontes Ikan Hias yaitu Temu Usaha Ikan Hias dengan tema Upaya Memperluas Pasar Ikan Hias yang akan dilaksanakan di Swiss Bell Hotel Residence Kalibata pada tanggal 1 Agustus 2019. Selain itu akan diramaikan dengan acara Talk Show dengan tema Bangun Industri  Ikan Hias di Era 4.0 pada tanggal 2 Agustus 2019 di Area Parkir Mall Plaza Kalibata.

Penjurian Kontes Ikan Hias dilaksanakan pada tgl 3 Agustus 2019, bertempat di Area Pameran Parkir Mall Plaza Kalibata, memperlombakan Ikan Cupang sebanyak 23 kategori, Ikan Guppi sebanyak 13 kategori dan Ikan Koki sebanyak 12 kategori. Pemenang Kontes Ikan Hias ini diberikan hadiah uang, plakat dan sertifikat. Selama Pameran berlangsung akan diberikan doorprize untuk para pengunjung.

Puncak acara akan berlangsung pada tanggal 4 Agustus 2019, yang akan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta. Pada kesempatan ini diumumkan juga pemenang dan pembagian hadiah para peserta kontes. Masih dalam acara puncak, Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Pasar Minggu juga melaunching Aplikasi “Aquarium Indonesia” yang merupakan hasil karya siswa STP yang berisikan dokumentasi semua biota ikan hias dan tanaman hias Indonesia, serta mewadahi para pembudidaya ikan, pedagang, eksportir dan konsumen Aquaria di tanah air dalam bentuk bursa online.­

 

  

Petani, peternak dan nelayan adalah salah satu profesi yang mulia, dalam kesehariannya mereka bergulat dalam upaya memproduksi pangan agar seluruh masyarakat Jakarta terjamin ketersediaan pangannya untuk dikonsumsi.

Tidak dapat dibayangkan bagaimana nasib masyarakat jika tidak ada lagi profesi seperti mereka yang menghasilkan pangan bagi kelangsungan hidup kita sehari-hari.

Bapak Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta pagi  ini resmi membuka pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) bertempat di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan yang akan berlangsung dari tanggal 17 s.d 18 Juli 2019.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengharapkan agar Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) DKI Jakarta harus tekun, rajin dan fokus tidak hanya melaksanakan PEDA dan persiapan mengikuti Pekan Nasional (PENAS) KTNA di Sumatera Barat tahun depan semata tetapi untuk tujuan yang lebih besar lagi yaitu mampu meningkatkan kesejahteraan bagi anggota kelompok tani dan individu tani, peternak dan nelayan sehingga diharapkan Jakarta masih mampu menghasilkan komoditas pertanian dan perikanan dengan kualitas yang tinggi dan aman dikonsumsi. Dengan demikian kita berharap tujuan menjadikan kota Jakarta lebih maju dan bahagia warganya dapat segera terwujud.

Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Perikanan melaksanakan Kegiatan Safari Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di SDN Penjaringan 03 dan 04, Jakarta Utara (19/06).

Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak usia sekolah dasar untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang manfaat makan ikan bagi kesehatan, kekuatan dan kecerdasan sehingga jangka panjangnya bahwa anak-anak ini mempunyai potensi untuk meningkatkan angka konsumsi makan ikan dan menurunkan angka kekurangan gizi Provinsi DKI Jakarta.

Angka Konsumsi Ikan (AKI) Provinsi DKI Jakarta sesuai Susenas tahun 2018 adalah 45,98 Kg/Kapita/Tahun dan realisasi Angka Konsumsi Ikan (AKI) Provinsi DKI Jakarta tahun 2018 adalah 46,12 Kg/Kapita/Tahun. Angka ini msh di bawah target Angka Konsumsi Ikan (AKI) Nasional sebesar 50,65 Kg/Kapita/Tahun.

Kegiatan Gemarikan ini dilaksanakan di seluruh wilayah kota/kabupaten Provinsi DKI Jakarta dan diharapkan di tahun 2019 ini realisasi Angka Konsumsi Ikan (AKI) Provinsi DKI Jakarta dapat terus ditingkatkan.

 

Produk pangan asal hewan merupakan sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Produk pangan asal hewan merupakan produk yang mudah rusak (perishable food), karena produk pangan asal hewan seperti daging, telur dan susu sangat mudah tercemar bakteri apabila proses dan cara penyimpanannya tidak benar.

Oleh karena itu. untuk menjamin produk pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) yang beredar di masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan tim terpadu dari Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian, Badan Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH) dan Badan Penyelenggaran Jaminan Produk Halal (BPJPH) melakukan kegiatan pengawasan produk asal hewan yang beredar di pasar tradisional, pasar modern/retail dan RPH-R di 5 wilayah DKI Jakarta pada tanggal 21 s/d 24 Mei 2019.

Lokasi kegiatan pengawasan diantaranya adalah, Jakarta Pusat : Pasar Senen, Pasar Cempaka Putih, Carrefour Menteng Prada dan Transmart Cempaka Putih; Jakarta Timur : RPH-R Cakung, Pasar Ujung Menteng, Pasar Rawamangun, Lion Superindo Kayu Putih dan Lulu Hypermarket; Jakarta Selatan : Pasar Mayestik, Pasar Kebayoran Lama, Carrefour Lebak Bulus dan Fortune Swalayan; Jakarta Utara : Pasar Koja, Pasar Sunter Jaya, Carrefour Pluit Village dan Lottemart Kelapa Gading; Jakarta Barat : Pasar Ganefo, Pasar Slipi Jaya, Hero Mall Ciputra, Hypermart Daan Mogot.

Untuk pengawasan di pasar modern/retail, difokuskan pada sertifikasi NKV (pada gudang penyimpanan dan tempat penjajaan) dan manajemen rantai dingin khususnya di tempat penjajaan, pengawasan di pasar tradisional difokuskan pada praktek pengoplosan daging beku impor, serta dilakukan uji cepat oleh BPMSPH apabila terdapat produk yang dicurigai serta sampling produk oleh BPMSPH. Sedangkan untuk pengawasan di RPH-R, difokuskan pada kesiapan SDM & fasilitas RPH, praktek pemotongan ternak & pemeriksaan ante-post mortem, pengawasan pemotongan betina produktif  dan swab sampling produk oleh BPMSPH.

Bersamaan dengan kegiatan pengawasan, juga dilakukan kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) bagi pelaku usaha dan konsumen terkait produk hewan yang ASUH, tips memilih produk hewan yang baik serta informasi sanksi pelanggaran pada praktik pemalsuan dan penyimpangan produk hewan.

Pemerintah Provindi DKI Jakarta memiliki lahan seluas 95 hektar yang terletak di desa Ciangir, Tangerang Provinsi Banten. Sekitar 2,5 Ha dimanfaatkan oleh Dinas KPKP untuk pengembangan pertanian perkotaan yaitu untuk budidaya jagung manis, cabai, dan bawang merah.

Hari ini (10/5/2019) dilakukan panen perdana jagung manis oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta beserta jajarannya didampingi oleh perwakilan dari Kemenkumham RI dan Babinsa setempat. Dari lahan 1 hektar yang ditanami jagung manis selama 70 hari didapat hasil panen sebanyak 8 ton.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, jagung manis tersebut selanjutnya akan dijual ke Perumda Pasar Jaya dan hasilnya akan digunakan untuk budidaya lanjutan di lahan Ciangir ini.