DKI Jakarta sebagai kota metropolitan dengan jumlah penduduk mencapai kurang lebih 10,5 juta jiwa (BPS, 2019), maka kebutuhan akan bahan pangan dengan tingkat protein yang tinggi terutama daging sapi sangatlah besar.

Untuk memberikan rasa kenyamanan masyarakat DKI Jakarta dalam mengkonsumsi produk bahan pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH), maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas KPKP Prov. DKI Jakarta melaksanakan kegiatan pengawasan yang termaktub dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 1989 tentang Pengawasan Pemotongan ternak, Perdagangan Ternak Dan Daging di Wilayah DKI Jakarta.

Dinas KPKP Prov. DKI Jakarta menjadwalkan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan terhadap peredaran/perdagangan produk daging di lokasi seperti Pasar Tradisional, Meat Shop, Pasar Swalayan secara terperiodik dan sistematis dalam rangka menghadapi kegiatan perayaan Hari Besar Keagamaan.

Partisipasi Provinsi DKI Jakarta pada puncak acara peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 39 tahun 2019 yang dipusatkan di Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Tema Nasional HPS tahun 2019 adalah Teknologi Industri Pertanian dan  Pangan menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045. Tema tersebut mengacu pada tema internasional yang ditetapkan oleh FAO yakni Our Action are Our Future, Healty diets for a #ZeroHungerWorld

Acara HPS yang dilaksanakan pada tanggal 2 s.d 5 November 2019 dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian RI dilanjutkan dengan peninjauan perkebunan kakao dan penanaman sayuran secara tumpang sari dengan tanaman kakao di Kecamatan Angata Kab. Konawe Selatan.

Rangkaian kegiatan lain diantaranya adalah seminar pangan dan soft launching Rencana Aksi Nasional Pertanian Keluarga (Family Farming) di Hotel Claro (1/11), temu bisnis menuju kemitraan berkelanjutan di hotel Claro (4/11), aneka lomba (lomba mewarnai, melukis dan mengukir buah), lomba Cipta Menu B2SA dengan pangan lokal dalam bentuk lunch box di Lapangan MTQ (2/11), serta pameran dan bazar di Lapangan MTQ (2-5/11)

Dalam rangka mendukung dan memeriahkan acara tsb, Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas KPKP berpartisipasi pada kegiatan seminar dan lomba cipta menu B2SA yang diikuti oleh 34 Provinsi. Peserta lomba B2SA dari DKI Jakarta diwakili oleh kader PKK Kota Administrasi Jakarta Timur. Menu yang disajikan berbahan dasar sukun dan tepung mocaf sebagai sumber karbohidrat, lele sumber protein dan sayuran dan buah2an sebagai pelengkap.

Dalam kegiatan ini peserta memperoleh pengetahuan, wawasan dan pengalaman baru yang bermanfaat untuk memgembangkan menu lunchbox sebagai usaha yang mampu meningkatkan gizi masyarakat dan perekonomian keluarga.

Diharapkan setelah mengikuti lomba, kader PKK mampu mandiri dan lebih giat lagi membantu pembangunan SDM di Jakarta khususnya dalam pemenuhan gizi dan pemberdayaan keluarga.

Petani, peternak dan nelayan adalah salah satu profesi yang mulia, dalam kesehariannya mereka bergulat dalam upaya memproduksi pangan agar seluruh masyarakat Jakarta terjamin ketersediaan pangannya untuk dikonsumsi.

Tidak dapat dibayangkan bagaimana nasib masyarakat jika tidak ada lagi profesi seperti mereka yang menghasilkan pangan bagi kelangsungan hidup kita sehari-hari.

Bapak Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta pagi  ini resmi membuka pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) bertempat di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan yang akan berlangsung dari tanggal 17 s.d 18 Juli 2019.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengharapkan agar Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) DKI Jakarta harus tekun, rajin dan fokus tidak hanya melaksanakan PEDA dan persiapan mengikuti Pekan Nasional (PENAS) KTNA di Sumatera Barat tahun depan semata tetapi untuk tujuan yang lebih besar lagi yaitu mampu meningkatkan kesejahteraan bagi anggota kelompok tani dan individu tani, peternak dan nelayan sehingga diharapkan Jakarta masih mampu menghasilkan komoditas pertanian dan perikanan dengan kualitas yang tinggi dan aman dikonsumsi. Dengan demikian kita berharap tujuan menjadikan kota Jakarta lebih maju dan bahagia warganya dapat segera terwujud.