Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan DKI Jakarta meraih Juara I Lomba Puskeswan Terbaik Nasional Tahun 2021 dalam acara Temu Puskeswan Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian pada Senin-Selasa, 25-26 Oktober 2021 di Solo, Jawa Tengah.

Ucapan terima kasih ditujukan kepada semua yang telah mendukung pelayanan Puskeswan DKI Jakarta :
1. Warga masyarakat yang cerdas dan sejahtera.
2. Tim Pusyankeswannak yang kuat dan kompak.
3. Dinas KPKP dan Pemprov DKI Jakarta dalam dukungan kelembagaan yang efisien dan efektif.
4. Ditjen PKH dengan kebijakan teknis sebagai pembina, pembimbing, pendamping dan konsultan dalam penyelenggaraan Pusyankeswannak.

Semoga Puskeswan selalu Jaya!

Hari ini telah dilaksanakan acara puncak peringatan Hari Rabies Sedunia Tahun 2021 di Provinsi DKI Jakarta. Acara yang diawali dengan rangkaian kegiatan kolaborasi bersama berbagai stakeholder yang dimulai sejak 2 Agustus 2021.

Acara yang diselenggarakan secara hybrid di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol dihadiri oleh Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Acara dimulai dengan street feeding dan dialog oleh Bapak Gubernur bersama perwakilan siswa-siswi SMP serta penyerahan simbolis kucing adopsi. Selanjutnya beliau berkenan memberikan sambutan dan arahan serta menyapa para petugas vaksinasi dan pelayanan kesehatan hewan drive thru di 5 (lima) wilayah kota administrasi.

Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan kepada seluruh kolaborator yang berpartisipasi serta ajakan kepada masyarakat untuk selalu menjaga hubungan harmonis serta peduli terhadap hewan di lingkungan sekitar.

Daerah bebas rabies tidak hanya sebagai sebuah status namun merupakan langkah ke depan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota ramah satwa.

Untuk memberikan penjaminan keamanan daging kurban pada perayaan Idul Adha 1442 H/2021 M di Provinsi DKI Jakarta, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan dan daging kurban di tempat pemotongan hewan kurban pada tanggal 20 s/d 23 Juli 2021 di 5 wilayah kota dan 1 kabupaten administrasi.

Pemeriksaan dilakukan di 3.004 lokasi tempat pemotongan kurban dengan jumlah hewan kurban sebanyak 41.217 ekor yang terdiri dari 12.656 ekor sapi, 92 ekor kerbau, 26.335 ekor kambing dan 2.134 ekor domba.

Diharapkan daging kurban yang didistribusikan kepada mustahik aman, sehat, utuh dan halal (ASUH

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta telah mengecek kesehatan 64.578 hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha. Hewan kurban yang dicek terdiri dari sapi (20.449 ekor), kerbau (294 ekor), kambing (37.814 ekor) dan domba (6.021 ekor).

Pengecekan kesehatan hewan kurban dilakukan di 1.056 lokasi penampungan hewan kurban, yang tersebar di 6 wilayah DKI Jakarta terhitung mulai tanggal 1 hingga 19 Juli 2021.
Bagian hewan kurban yang diperiksa untuk memastikan kesehatannya yaitu gigi, kuku, mata, telinga, mulut dan hidung harus dalam kondisi baik dan sehat. Hewan yang cukup umur, tidak ada yang cacat dan sakit layak untuk dijadikan hewan kurban

Over populasi hewan domestik yang ada di DKI Jakarta cukup memberikan potensi masalah di antaranya penelantaran dan tindak kekerasan terhadap hewan, serta meningkatnya risiko penularan zoonosis.

DKI Jakarta sebagai salah satu dari delapan provinsi di Indonesia yang sudah dinyatakan bebas rabies berupaya untuk tetap mempertahankan status tersebut dengan manajemen populasi. Salah satu cara yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan populasi hewan domestik yaitu melalui proses sterilisasi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas KPKP mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam penanganan masalah over populasi hewan domestik karena mereka adalah tanggung jawab kita bersama.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., Persatuan Dokter Hewan Indonesia Cabang DKI Jakarta, Radhiyan Pet and care dan Komunitas Penyayang dan Pecinta Hewan The Cathy and Friends dan Republik Guguk mengadakan Kegiatan Sterilisasi dan Vaksinasi Rabies pada kucing-kucing tak berpemilik di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

Pada kegiatan ini dilaksanakan sterilisasi sebanyak 22 ekor dan vaksinasi rabies sebanyak 50 ekor. Untuk selanjutnya akan dilakukan bertahap sampai dengan selesainya sterilisasi dan vaksinasi semua kucing-kucing tak berpemilik di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi Pilot Project Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan stakeholder yang bertujuan untuk mempertahankan DKI Jakarta Bebas Rabies dan mewujudkan Jakarta Kota Ramah Satwa. Kolaborasi ini akan terus ditingkatkan agar dapat menuntaskan problematika kucing-kucing tak berpemilik di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol dan juga di lima wilayah DKI Jakarta.

Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman sebagai simbol kolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian penyakit rabies serta kegiatan peternakan dan kesehatan hewan lainnya.

Acara ditutup dengan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang dikemas dalam acara NGOPI (Ngobrol Pikiran) bersama Bapak Geisz Chalifah dengan narasumber Plt. Kepala Dinas KPKP (Ibu Suharini Eliawati) dan Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (drh. M.Th. Widiastuti) dengan tema ”Mempertahankan DKI Jakarta Bebas Rabies & Mewujudkan Jakarta sebagai Kota Ramah Satwa”.

Diharapkan melalui acara ini dapat meningkatkan kepedulian warga Jakarta terhadap hewan di lingkungan sekitar serta menumbuhkan komitmen dalam memelihara hewan secara bertanggung jawab.

Menteri Pertanian Republik Indonesia didampingi Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya Provinsi DKI Jakarta, para pejabat eselon 1 Kementerian Pertanian dan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta meresmikan Agroeduwisata Ragunan pada hari Jum’at, 15 Januari 2021. Acara peresmian juga dihadiri oleh Wakil Walikota Jakarta Selatan.

Agroeduwisata Ragunan merupakan satu dari lima lokasi agroeduwisata yang dikembangkan di DKI Jakarta sebagai bentuk kolaborasi antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Acara peresmian ditandai dengan pengoperasian sistem penyiraman tanaman yang menerapkan smart irigation yaitu penyiraman dapat dikendalikan dengan smartphone sehingga mudah dikontrol dari lokasi lain. Acara persemian tersebut disiarkan secara langsung melalui streaming youtube.

Kedepannya agroeduwisata dapat berfungsi sebagai pusat aktivitas bagi masyarakat yang ingin memperoleh bibit tanaman bermutu, belajar berkebun dan berwisata sesuai dengan ketentuan.

Dinas KPKP Prov. DKI Jakarta melakukan kegiatan monitoring dan pemeriksaan hewan dan daging kurban di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Kegiatan monitoring ini dilakukan untuk memastikan proses penyembelihan hewan kurban sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Di antaranya hewan kurban yang disembelih harus dalam kondisi sehat dan cukup umur. Selain itu, proses pemotongan, pengulitan hingga pengemasan daging kurban dalam wadah perlu dipastikan benar-benar bersih.

Pemeriksaan ante mortem meliputi usia, kesehatan fisik, hingga mulut hewan kurban. Sedangkan pemeriksaan post mortem difokuskan terhadap organ tubuh hewan kurban seperti hati, limpa, jantung hingga paru-paru sehingga masyarakat bisa mendapatkan daging kurban yang layak konsumsi.

Memeriksa protokol kesehatan yang diterapkan panitia kurban. Antara lain seperti penyediaan fasilitas cuci tangan, penggunaan masker hingga penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah penyembelihan.

Selain itu juga mengambil sampel jeroan sapi dan kambing kurban yang telah dipotong untuk diperiksa.

Sampai dengan tanggal 1 Agustus tercatat ada 1.037 lokasi pemotongan yang sudah dilakukan monitoring. Kegiatan ini akan masih berlangsung sampai dengan 3 Agustus 2020 dimana masih terdapat pemotongan hewan kurban di beberapa lokasi di DKI Jakarta.

Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta melalui Sudin KPKP 6 wilayah kota/kabupaten sejak tanggal 13 hingga 24 Juli 2020 telah melakukan pemeriksaan terhadap 45.368 ekor hewan kurban di 649 Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) yang ada di wilayah DKI Jakarta serta di RPH Cakung dan RPH Pulogadung.

Hewan kurban yang diperiksa terdiri dari 17.551 ekor sapi, 278 ekor kerbau, 23.641 ekor kambing dan 3.898 ekor domba.

Pemeriksaan antara lain dilakukan pada gigi, hidung, mata, tanduk, buah zakar dan lain sebagainya. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari daerah asal.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa ketersediaan hewan kurban aman, sehat dan halal dikonsumsi.

Petugas juga mengecek apakah di tempat penampungan hewan sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 atau tidak.

Dalam rangka mempertahankan DKI Jakarta tetap bebas Rabies, Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta tetap melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Hewan (vaksinasi Rabies gratis) untuk Hewan Penular Rabies di wilayah DKI Jakarta, dalam masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19.

Marilah kita menjadi pemilik hewan yang bertanggung jawab. Untuk info dan jadwal vaksin rabies gratis dapat menghubungi Kasatlak KPKP Kecamatan atau Sudin KPKP sesuai domisili tempat tinggal kamu.