
Dalam rangka upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan di Provinsi DKI Jakarta menjelang bulan Ramadhan tahun 2025, Pj. Gubernur Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan monitoring pasokan dan harga pangan di Pasar Santa, Kota Administrasi Jakarta Selatan pada hari Rabu, 19 Februari 2025.
Pada kegiatan tersebut turut hadir Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta selaku Plt. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta, Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta dan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemantauan kecukupan stok, survei harga dan pasokan pangan yang tersedia menjelang Ramadhan 2025. Saat Ramadhan 2025 diperkirakan terjadi kenaikan permintaan pangan berkisar 7,53% (cabai merah keriting) - 17,38% (daging sapi).
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan, terdapat beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga. Hal ini dapat disebabkan karena meningkatnya jumlah permintaan masyarakat, sedangkan untuk komoditas hortikultura, kenaikan harga juga disebabkan karena kondisi curah hujan tinggi yang mempengaruhi kualitas produk hortikultura.
Namun demikian, pada Ramadhan tahun 2025 diperkirakan harga pangan dalam kondisi stabil dengan kenaikan dan penurunan harga yang wajar dikarenakan pasokan pangan di DKI Jakarta dalam kondisi cukup. Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat agar melakukan belanja pangan secara bijak yaitu beli secukupnya dan tidak melakukan panic buying.
#ketersediaanpangan